Fashion designer favorit saya sebut saja Tex Saverio, Dior, Alexander Mc Queen, Bahrain, Ivan Gunawan, Sebastian, dan masih banyak lagi yang saya amati karyanya. Tapi saya tidak ingin membahas hal itu lebih dalam. Yang selalu menarik perhatian saya adalah karya couture mereka. Sekali-sekali saya bermimpi mengerjakan tambour beading (teknik memasang payet) yang rumit untuk menghasilkan baju Bahrain atau Dior. Antara setengah mimpi untuk bisa membuat baju seperti mereka, saya melakukan latihan kecil-kecilan menggunakan boneka Barbie anak saya, Zhafirra.
Konsepnya adalah membuat baju Barbie yang berhijab, unik, dan cukup megah. Tidak memiliki kain yang lebar tidak menghalangi saya menuangkan konsep tersebut dalam penampilan barbie milik Zhafirra. Saya hanya mempunyai kain selebar 50x30 cm berwarna coklat keemasan. Kemudian potongan pinggiran baju kaftan warna hijau selebar 20cm untuk memberi aksen pada hijabnya.
Langkah pertama saya membuat kemben dari bekas baju kaftan itu, kemudian menjahit lengan panjang untuk dikaitkan ke kemben tersebut. Selanjutnya saya membuat outer yang bervolume untuk menutupi seluruh badan seperti gambar berikut. Outer tersebut saya berikan volume dengan membuat lipatan lebar di ujung kain bagian bawah,dan menyelesaikannya dengan membuat ruffle pada lipatan tersebut.(lihat gambar berikut)
Setelah itu. saya membuat rok yang sedikit mengembang dengan menambahkan puring dalam terbuat dari kain yang sama. Bagian depan saya buat beberapa lipatan vertikal di bagian pinggang. Pada bagian belakang saya buat lipatan horizontal seperti berikut. Untuk menyatukan bagian depan dan belakang, saya jahit samping, kemudian sisi samping satunya, cukup dikaitkan dengan jarum.
Pada bagian kepala, saya buatkan hijab dari kain hijau, kemudian sedikit ruffle di kepala bagian kiri. Rapikan bagian leher dengan jarum pentul atau djahit.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar